Banjarmasin, Sonora.ID - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pendemi Covid-19 resmi dimulai, Senin (22/03). Meski berjalan lancar, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) oleh siswa nampaknya masih perlu diingatkan lagi.
Sebagaimana hasil pantauan Smart FM Banjarmasin ke sejumlah SMP di Kota Banjarmasin, masih ada saja terlihat lemahnya penerapan prokes di sekolah
Tentunya persoalan ini masih menjadi PR besar. Bukan tanpa alasan, prokes yang longgar bisa saja membuat sekolah menjadi sumber penularan virus. Bahkan bisa saja menjadi sebuah klaster baru.
Baca Juga: Jelang PTM di Banjarmasin: Guru Divaksin, Siswa Dilarang Saling Pinjam Alat Belajar
Contohnya, ketika lepas dari pengawasan guru, ada saja siswa yang bergerombol alias tidak menjaga jarak, hingga memasang masker tidak pada tempatnya.
Kondisi ini diakui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, di SMPN 1 Banjarmasin, Rahmani. Ia bahkan perlu berulang-ulang kali mengingatkan siswanya, agar selalu patuh pada prokes.
"Beberapa siswa kami juga masih suka meletakkan masker ke dagu. Ketika diperingatkan, baru dipasang dengan benar," ucapnya, ketika ditemui Reporter, Senin (22/3) pagi.
Baca Juga: Guru Belum Divaksin, PTM Jelang Ujian Sekolah di Banjarmasin Ditunda