Sonora.ID – Aplikasi media sosial berbasis suara, Clubhouse sempat menjadi trending di kalangan masyarakat. Konsep aplikasi Clubhouse ini banyak ditiru oleh platform lain.
Sebelumnya, Twitter merilis fitur Twitter Spaces, kini Telegram pun turut mengembangkan fitur yang serupa dan memiliki fungsi sama seperti Clubhouse.
Fitur tersebut adalah Voice Chat 2.0, sebuah pembaruan dari Voice Chat yang pertama kali diperkenalkan pada Desember 2020 lalu. Voice chat ini akan mendukung percakapan suara di kanal Telegram yang anggotanya bisa mencapai ribuan.
Baca Juga: Ini Alasan Media Sosial Clubhouse Digandrungi oleh Banyak Pengguna!
Dengan begitu, tak ada batasan untuk berapa orang yang bisa mendengarkan percakapan di voice chat.
"Tidak peduli seberapa populer permbicaraan itu, orang-orang baru akan bisa ikut mendengarkan. Ini seperti penemuan kembali radio publik di abad ke-21," tulis Telegram dalam blog resminya.
Lantas, apa beda Voice Chat di Telegram dengan Clubhouse?
Voice Chat juga akan memungkinkan admin kanal dan grup publik untuk merekam percakapan. Rekaman audio Voice Chat bisa mereka simpan lalu disebarkan ke anggota lain jika mereka belum sempat mengikuti.