Wisatawan dapat menikmati keindahan danau melalui jalan setapak yang mengitari danau. Diujung jalan setapak ini terdapat sebuah jembatan yang memisahkan Telaga Warna dan Telaga Pengilong yang kebetulan memang bersebelahan.
Telaga cantik yang airnya dapat berubah warna
Penyebab perubahan warna air Telaga Warna disebabkan oleh adanya kandungan belerang yang cukup tinggi di telaga ini. Selain berwarna hijau, airnya mampu berubah menjadi warna kuning atau menjadi campuran dari beberapa warna seperti Pelangi.
Apabila dilihat dengan seksama, pengunjung dapat melihat gelembung udara yang keluar dari dasar telaga. Hal itu menunjukan bahwa adanya kemungkinan aktivitas vulkanik yang berada di dasar telaga ini.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata yang Cocok Untuk Berbulan Madu dengan Pasangan
Peraturan baru dan pengurangan jumlah pengunjung
Akibat dari Pandemi Covid-19 yang sedang melanda berbagai negara yang ada di dunia saat ini, tidak terkecuali Indonesia harus menggunakan peraturan dan tatanan hidup baru di berbagai sektor untuk menyesuaikan situasi yang terjadi saat ini.
Salah satunya sektor pariwisata yang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang sudah mempersiapkan diri untuk menerapkan pola kehidupan new normal untuk menerima para wisatawan yang ingin berkunjung.
Menurut pengelola Telaga Warna Dieng, Agus Purnomo di Wonosobo, diberlakukannya pola hidup new normal tersebut disertai dengan pembatasan jumlah pengunjung dan penerapan aturan protokol Kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Gunung Prau Mulai Dibuka Kembali Pada 3 Juli, Berikut Syaratnya!