Banjarbaru, Sonora.ID - Setelah Ujian Nasional (UN) resmi ditiadakan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan dua metode penggantinya. Yaitu ujian akhir sekolah yang akan dilaksanakan secara daring dan luring.
Penentuannya menyesuaikan dengan kondisi masing-masing satuan pendidikan di daerah.
Ujian sendiri akan dilaksanakan pada 29 Maret-10 April 2021 mendatang.
Dari 200 satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, ada 194 sekolah yang siap melaksanakan ujian. Sementara 6 sekolah lainnya tergolong baru dan belum memiliki peserta didik di kelas XII.
Baca Juga: Ujian Sekolah di Banjarmasin Digelar Tatap Muka. Berikut Jadwalnya
"Ujian sekolah mayoritas dilakukan secara daring atau online. Sebagian luring atau offline karena kesulitan internet," ungkap Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, kepada awak media usai rapat virtual persiapan ujian sekolah di Command Center Setdaprov Kalsel, Kamis (25/03).
Untuk menghindari penularan Covid-19, ia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat saat ujian sekolah dilakukan secara luring.
Mulai dari mewajibkan Rapid Test Antigen untuk para guru, melakukan gerakan 3M, hingga mengatur waktu ujian dan jumlah peserta didik.
Baca Juga: UN 2021 di Banjarmasin Resmi Ditiadakan, Siswa Wajib Lakukan Ini Jika Ingin Lulus