Bandung, Sonora.ID - Menjelang mudik lebaran 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan sejumlah antisipasi terjadinya lonjakan arus lalu lintas dan penumpang angkutan umum.
Dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, diinformasikan bahwa mulai dari terminal, armada bus, supir, dan tentunya yang tak kalah penting yaitu penerapan protokol kesehatan. Sebab, lebaran tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir (MTP) Dishub Kota Bandung, Khairul Rijal, pada Bandung Menjawab, di Taman Dewi Sartika Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: Mudik Lebaran Diizinkan, Berikut Tips Aman Pulang Kampung di Tengah Pandemi
"Prediksi kami mungkin tahun ini akan ada lonjakan. Karena sudah rindu. Tapi dari prediksi kami juga karena dampak dari pandemi yang belum berakhir, orang akan lebih bijak dalam menggunakan uang," tutur Rijal.
Menurut Rizal, jika dilihat dari tren tiga tahun terakhir yaitu 2017-2019 lalu, arus mudik lebaran cukup meningkat. Pada tahun 2017, sebanyak 182 ribu orang melakukan perjalanan mudik melalui Terminal Leuwi Panjang, dan 40 ribu orang melalui Terminal Cicaheum.
Sedangkan pada 2019, sebanyak 180 ribu orang mudik melalui Terminal Leuwi Panjang dan 43 ribu orang lainnya mudik melalui Terminal Leuwi Panjang.
Baca Juga: Diijinkan oleh Pemerintah, Berikut Ini Syarat Agar Bisa Mudik Lebaran 2021