Karena itu, KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel kiranya sudah mengambil langkah-langkah mempersiapkan tahapan PSU. Seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel beserta seluruh jajarannya, kiranya dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara berintegritas dan profesional.
"Kita bersama-sama harus terus memantau dan memperhatikan proses PSU ini agar berjalan secara tertib aman dan lancar termasuk memastikan tahapan PSU aman dari penularan covid-19 yang masih menyebar cukup tinggi didaerah kita,” ujar Pj Gubernur .
Baca Juga: Orang Tua Tak Izinkan Siswa ke Sekolah. Disdik Banjarmasin Memaklumi
Ia juga mengajak semua pihak, meningkatkan sinergi dan kerjasama sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing kelembagaan.
“Koordinasi harus kita lakukan secara berkelanjutan kita harus bergandengan tangan melibatkan TNI, Polri, Tokoh Agama, Masyarakat, ormas dan seluruh lapisan masyarakat, ” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Kalsel, Sarmuji mengatakan, dalam pelaksaan PSU nanti, tidak ada dipastikan tidak ada tambahan daftar pemilih tetap (DPT). Justru dimungkinkan berkurang, semisal ada yang meninggal dunia.
“Kami tadi malam sudah menerima surat dinas dari KPU RI bahwa yang akan diundang dalam PSU adalah yang masuk di 2020 lalu,” terangnya.
Baca Juga: Tak Dapat Izin Orang Tua Ujian di Sekolah, Guru Pantau Siswa Lewat Kamera