Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/03/31/world-diabetes-day-docter-checki-20210331100152.jpg)
Tidak perlu obat
“Ketika diketahui pada stadium yang paling awal, mungkin tidak perlu obat dalam arti pil yang diminum. Mungkin hanya perlu perubahan gaya hidup,” sambungnya menjelaskan.
Ketika medical check up dilakukan, maka pasien bisa mengetahui kondisi tubuhnya dan memperbaiki hal-hal yang perlu untuk diperbaiki.
Misalnya dengan menambah makanan atau mengurangi makanan dan minuman yang dianggap akan memperburuk kondisi tubuh.
Baca Juga: Apa Itu 3P? Penting Kenali untuk Tahu Gejala Klasik Diabetes!
“Ada hal-hal yang bisa dilakukan selain obat, jika penyakitnya itu ditemukan pada stadium awal dan bisa dipengaruhi oleh gaya hidup,” tegas dr. Santi.
Mencegah kerusakan menerus
Ketika pasien tidak menyadari dan mengetahui sejak awal adanya penyakit dalam tubuhnya, mereka cenderung tidak akan merasakan dan menganggap dirinya baik-baik saja.
Sampai ketika sudah mulai dirasakan, bisa jadi penyakit tersebut sudah mulai parah, karena tidak sedikit penyakit yang tidak memiliki gejala awal.
“Tapi kalau kita enggak tahu kan, kerusakannya berjalan terus-menerus, sampai suatu saat sudah berkembang kemana-mana, sudah mengakar,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: 5 Perubahan yang Harus Dilakukan ketika Fungsi Ginjal Terganggu
:quality(50)/photo/2024/11/20/selamat-hari-guru-nasional-happy-20241120015322.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/freepik__expand__97972jpg-20241122045425.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/65baf87b37ea5jpg-20241122123638.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/cirengjpeg-20241122032010.jpeg)