Gejala yang dialami pun berbeda-beda, maka gangguan mental ini memerlukan intervensi ahli medis dan psikologis untuk mengubahnya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan eating disorder, yang pertama adalah genetik, yang dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa ketika salah satu anak kembar mengalami eating disorder, maka yang lainnya juga akan mengalami hal yang sama.
Kemudian, yang kedua adalah adanya kepribadian seperti neurotisme, perfetionisme, dan impulsif, menjadi tiga kepriadian yang dikaitkan dengan eating disorder.
Baca Juga: Selain Menopause, Berikut 5 Gangguan Hasrat Seksual pada Wanita
Tekanan pada bentuk dan berat tubuh juga menjadi faktor penyebab gangguan mental ini, misalnya karena kerap kali mendapatkan ejekan atau adanya tuntutan dari pihak luar.
Penyebab yang keempat adalah struktur otak yang berbeda yang bisa memicu eating disorder.
Apapun penyebabnya, eating disorder bukanlah hal yang bisa dijadikan bahan bercanda atau ditertawakan, seperti yang saat ini disoroti oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ariel Tatum Idap Gangguan Mental Borderline Personality, Kenali Tanda-tandanya!