Sonora.ID – Beberapa musisi terbesar dalam musik sudah lama mengeluh dengan acara penghargaan bergengsi, Grammy Awards.
Berbagai unggahan seperti "f --- the Grammy" dan komentar seperti "out of touch" dan lebih banyak lagi yang mencerminkan luka pribadi mereka karena tak diakui secara pantas.
Namun, dibelakang itu semua ternyata ada masalah yang lebih besar tentang kurangnya gender dan keragaman ras dalam lingkaran pemenang, serta kurangnya transparasi tentang proses nominasi.
Baca Juga: The Weeknd Ingin Boikot Grammy Awards karena Lagunya Tak Masuk Nominasi
Melansir dari Billboard, berikut ini adalah beberapa artis yang memiliki masalah dengan Grammy Awards:
The Weeknd
The Weeknd memutuskan untuk memboikot Grammy, setelah ia tidak masuk ke dalam satu nominasi pun di acara tersebut.
Padahal The Weeknd dianggap sebagai pesaing kuat dalam kategori empat besar, termasuk album After Hours, yang empat minggu berturut-turut di nomor 1 untuk Billboard 200.
Lagunya 'Blinding Lights' juga memecahkan rekor billboard charts setelah setahun dirilis.
The Grammys remain corrupt. You owe me, my fans and the industry transparency...
— The Weeknd (@theweeknd) November 25, 2020
Zayn
Mantan anggota One Direction ini 'dipecat' di Recording Academy lima hari sebelum Grammy Awards 2021 dengan mengunggah cuitan "F --- the grammy". Ia merasa kesal atas proses pemungutan suara dan kurangnya transparasi di belakangnya.
Serta kurangnya pelibatan berbagai jenis seniman, ia menyindir Grammy rasis dan politik memengaruhi pemungutan suara, dan menawarkan sogokan pada Grammy tahun depan.
Fuck the grammys and everyone associated. Unless you shake hands and send gifts, there’s no nomination considerations. Next year I’ll send you a basket of confectionary.
— zayn (@zaynmalik) March 9, 2021