“Saya mewakili lapisan masyarakat lainnya meminta agar; 1. Fakir kuota dan warga online terlantar dipelihara oleh negara; 2. Pemerataan distribusi jodoh atau setidaknya teman untuk bertukar pesan di kala kesepian; 3. Jaminan terhadap sinyal agar tidak mengalami gangguan selama Bulan Ramadan maupun Lebaran,” tulisnya dalam surat terbuka yang diunggah pada 31 Maret 2021 kemarin.
Tak butuh waktu lama sejak surat terbuka itu dipublikasikan, nama Arief Muhammad langsung menjadi trending di Twitter Indonesia dan mendapatkan dukungan dari banyak pihak.
Pasalnya, dalam surat tersebut Arief juga meminta adanya subsidi kuota internet untuk warga yang tidak bisa mudik, agar tetap bisa melakukan silaturahmi.
Baca Juga: Baliho Arief Muhammad Ternyata Strategi Marketing Untuk Brand Fashion
“Kepada yang berwenang, mohon memberikan kompensasi subsidi kuota internet untuk warga yang tidak bisa mudik, supaya bisa tetap silaturahmi melalui video call dengan keluarga kami di kampung,” ungkapnya.
Salah satu pengguna Twitter, pemilik akun @gouwblin menyebutkan dirinya setuju dengan surat terbuka tersebut.
“Gue setuju banget nih sama postinganny bro Arief Muhammad yang memang benar-benar relate parah untuk situasi dan kondisi saat ini,” tulisnya.
Baca Juga: Ramai Soal Baliho Arief Muhammad 'Siap Menjadi Nomor 1' Arief Mengaku Bukan Prank