Palembang, Sonora.ID – Berawal dari obrolan di media sosial, melihat situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19, beberapa anak muda alumni Universitas Muhamadiyah Palembang sepakat membentuk sebuah komunitas sosial yang bernama Indonesia Berdonasi.
Sabila Rahman, Pengurus Indonesia Berdonasi dalam acara Bincang Komunitas (01/04/2021) mengatakan komunitas ini ingin berperan ke tengah – tengah masyarakat dalam berbagai hal terutama dalam bidang sosial kemasyarakatan.
“Kami memberi bantuan ke masyarakat terdampak terutama pedangang kaki lima, dagangannya tidak laku, kami beri sembako. Kami cari orang yang susah dan membutuhka bantuan, kami beri sembako. Kami semakin termotivasi, kedepan akan jadi Yayasan dan berskala besar ,” ujarnya.
Baca Juga: Berbela Rasa Menjadi Tema Paskah Keuskupan Palembang Tahun 2021
Suci salah satu anggota komunitas Indonesia Berbagi mengatakan bahwa ada kepuasan tersendiri bisa bergabung dengan komunitas ini. Selain bisa bersilaturahmi komunitas ini juga memberi manfaat ke orang lain. Tika salah satu anggota lainnya menuturkan merasa senang bisa berkumpul dengan orang – orang baik dan ada kepuasan karena bisa berbagi.
“Melatih dan membiasakan diri dengan bersedekah,” ujar Tika
Anggota komunitas ini berjumlah dua puluhan orang, dan tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Jogja dan lahat. Kedepan akan ada perbaikan managemen dan juga ada fasilitas sedekah digital.
Baca Juga: PHRI Sumsel Ajak Masyarakat Manfaatkan Staycation Sumsel 2021
Kegiatan yang sudah dilakukan antara lain membantu korban musibah kebakaran, membuka donasi, pembagian sembako bagi lansia, sembako duafa, celengan sedekah subuh yang hasilnya diberikan kepada para penghafal Alquran.
“Bagi – bagi sembako, jumat sedekah, membagi makanan untuk jamaah sholat jumat. Kita juga Kerjasama dengan PT Batubara yaitu desa binaan. Membentuk bank sampah dengan menggandeng masyarakat sehingga dapat meningkatkan penghasilan mereka. Juga membina membuat kerajinan tangan, pupuk dari sampah organik,” ujar Rahman.