Pihaknya juga menjelaskan bahwa bentuk pembuluh darah mirip dengan selang atau pipa air, yang jika di dalamnya terdapat sumbatan, maka akan merusak aliran.
Jika plak atau sumbatan sudah menumpuk terlalu banyak, kinerja pembuluh darah akan terganggu bahkan tak lagi bisa menyalurkan darah.
“Maka organ yang diberi darah oleh si pembuluh darah tersumbat ini akan mengalami gangguan. Jadi tergantung, kalau pembuluh darah yang di otak yang tersumbat, maka terjadi gangguannya stroke,” sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Nasi Padang Tinggi Kalori, Begini Cara Makan Sehat Nasi Padang!
Hal yang sama bisa juga terjadi pada bagian tubuh lainnya, misalnya sumbatan pada pembuluh darah ke jantung, maka bisa terjadi serangan jantung.
Berawal dari kolesterol tinggi yang tidak terkendali, seseorang bisa mengalami kesemutan, pegal, hingga stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan berbagai keluahan lainnya.
“Sialnya, sebagian besar, hampir seluruh penderita kolesterol berlebih, tidak merasakan gejala apapun. Makanya penting memeriksakan kadar kolesterol kita secara teratur supaya kita tahu berapa angkanya,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Rajin Konsumsi 3 Buah Ini Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol