Banjarmasin, Sonora.ID - Kegiatan Safari Subuh Calon Gubernur Kalsel nomor urut 02, Denny Indraya yang diduga mengandung unsur-unsur kampanye menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU), resmi dilaporkan ke Bawaslu Kalsel, pada Senin (05/04).
Pelapornya adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Islam (PI) Kalsel yang digawangi Muhammad Hasan.
Sebelumnya, Hasan dan "anak buahnya" sudah menyambangi sekretariat Bawaslu Kalsel yang berada di Jalan RE. Martadinata Banjarmasin, pada Sabtu (03/04) lalu, untuk melaporkan kegiatan Safari Subuh Denny Indarayana.
Baca Juga: Empat Tugas Utama Pj Wali Kota Banjarmasin, Pj Gubernur : Jangan Buat Saya Berdosa
Namun kala itu, kedatangan salah satu ormas ini, hanya disambut petugas keamanan Bawaslu, karena kelima komisioner tengah tidak ada di tempat.
Dituturkan Muhammad Hasan, pihaknya kembali mendatangi ke Bawaslu, untuk melaporkan kasus dugaan politisasi di masjid yang dilakukan oleh Paslon nomor urut 02, Deny Indrayana, dalam ajang Pilgub 2020, yang melakukan silaturahmi subuh keliling, menjelang PSU.
"Kita kembali lagi kesini kebetulan menyampaikan laporan tertulis lagi, tentang indikasi dugaan politisasi atau kampanye di mesjid," ucap Hasan.