Dalam keterangannya, Suharso menyatakan bahwa pembangunan IKN tersebut setidaknya akan menyerap sekitar 500.000 lapangan kerja.
Dengan demikian, di tengah kondisi pandemi tentunya penyerapan tersebut menjadi hal yang berharga dan langka.
Suharso juga menyebutkan investasi yang begitu luas, mulai dari air bersih, listrik, pembangunan gedung, jalan, dan berbagai fasilitas.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Ibu Kota Negara Disebut Dapat Tingkatkan Perekonomian Daerah
“Ini mengembalikan jam kerja yang hilang dan menciptakan lapangan kerja baru. Ada kawasan komersil, pendidikan, dan kesehatan di sana,” sambungnya memaparkan.
Pembangunan IKN ini juga diharapkan bisa memicu perkembangan daerah di sekitarnya, yaitu Balikpapan dan Samarinda.
Dalam perencanaan dan pembangunan, pemerintah ingin menawarkan kota yang ramah lingkungan, tidak justru merusak hutan.
Baca Juga: Meski Pandemi, Pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim Tetap Dilanjutkan