Semarang, Sonora.ID - Penanaman rumput Vetiver di Kelurahan Padangsari Semarang, telah dilakukan oleh pihak Pemkot Semarang. Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, juga telah melakukan penanaman rumput vertiver di beberapa lokasi daerah longsor di Kota Semarang.
Seperti instruksi presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2020, untuk mengupayakan mitigasi bencana melalui penanaman tanaman vetiver.
Diketahui Rumput Vetiver atau akar wangi ini memiliki fungsi yang baik dalam mencegah tanah longsor, erosi, serta menjaga kestabilan tanah. Rumput vetiver (Chrysopogon Zizanioides) memiliki akar yang kuat dan tebal membuatnya tumbuh mencapai kedalaman hampir 5 meter.
Baca Juga: Bisa Cegah Bencana Longsor, Apa Itu Tanaman Vertiver Andalan Jokowi?
Nantinya akar itulah yang akan menahan tanah dari ancaman banjir akibat curah hujan yang tinggi. Di samping fungsi tersebut, tanaman vetiver juga telah lama digunakan oleh para ahli medis untuk mengobati sejumlah penyakit.
Di sisi lain, tanaman vetiver memiliki kegunaan lainnya, yakni mereduksi pencemaran limbah kimia, mercuri dan limbah medis.
Rumput ini dikenal dengan beragam nama di Indonesia. Di daerah Sumatera Barat dikenal dengan sebutan urek usa; di Sumatera Utara disebut hapias ; di aceh disebut useur; di daerah Jawa disebut narwasetu, usar dan larasetu.