Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Pusat berencana mengirim stok vaksin Covid-19 Biofarma sebanyak 18.880 vial atau 9,6 koli ke Provinsi Sulawesi Selaran. Hal ini sebagai respons permintaan Pemprov Sulsel yang kini kehabisan stok.
Terkait hal itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, vaksinasi di Sulsel tidak ditunda melainkan masih menunggu vaksin tahap kedua dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Andi Sudirman mengaku bahwa Pemprov Sulsel telah menjalankan arahan dari Pemerintah Pusat untuk melakukan proses vaksinasi pada tahap awal secepat mungkin.
Baca Juga: Pemprov Sulsel-BPK Komitmen Kawal Program Pemulihan Ekonomi Nasional
"Bukan disetop, justru kita ini tahap terakhir untuk tahap kedua, malahan kita sudah menghabiskan stok yang ada, tinggal yang ada masalah vaksinasi tahap kedua," ungkap Andi Sudirman usai menghadiri HUT Kabupaten Bone ke 961, Selasa (6/4/21).
Andi Sudirman melanjutkan, pihaknya telah bersurat ke Kemenkes RI untuk pengadaan vaksin tahap dua.
Vaksinasi tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan maupun ASN lingkup Pemprov Sulawesi Selatan dan pemerintah kabupaten-kota di sulsel.