Partisipasi Rihanna dalam demo ini datang beberapa minggu setelah dia berbicara untuk mengutuk kekerasan anti-Asia menyusul penembakan massal di Atlanta bulan lalu (16 Maret).
“Apa yang terjadi kemarin di Atlanta brutal, tragis & tentunya bukan insiden yang terisolasi sama sekali,” tulis Rihanna.
“Kebencian AAPI telah diabadikan secara merajalela & itu menjijikkan! Saya patah hati untuk komunitas Asia & hati saya dengan orang-orang terkasih dari mereka yang hilang. Kebencian harus dihentikan." Imbuhnya.
Baca Juga: Demi Lovato Mengaku Bahwa Dirinya adalah Seorang Pansexual
Serangan tersebut terjadi di dua spa di kota dan di panti pijat di pinggiran Acworth, yang terletak sekitar 30 mil di utara Atlanta.
Telah dikonfirmasi bahwa enam korban adalah wanita keturunan Korea, sementara tersangka, bernama Robert Aaron Long, menghadapi banyak tuduhan pembunuhan serta penyerangan yang diperparah.
Menurut ABC 7 New York, setidaknya sudah ada 33 kejahatan rasial anti-Asia di New York City pada tahun 2021, laporan polisi telah mengonfirmasi.