Lebih dari satu tahun sejak Covid-19 melanda, pihak TNGM memutuskan untuk menutup kegiatan pendakian pada Gunung Merbabu. Pihak pengelola mengatakan mereka harus ekstra berhati-hati untuk memutuskan membuka kembali kegiatan pendakian selama pandemic Covid-19 masih berlangsung.
Imbas dari ditutupnya pendakian Gunung Merbabu, imbasnya alam yang ada di gunung ini justru menjadi lebih baik, hamparan sabana terlihat lebih sempurna dari sebelumnya.
Pihak pengelola pun melakukan pengecekan dan perbaikan pada jalur pendakian serta sarana dan prasarana (sapras)-nya, tujuannya tentu untuk mendukung aktivitas pendakian nantinya agar menjadi lebih aman dan nyaman.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata di Klaten, Coba Nikmati Mata Air Cokro Umbul Ingas
Pihak TNGM pun mengatakan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan pengelolaan, sarana dan prasarana, oleh karena itu para pendaki yang ingin mendaki Gunung Merbabu diharap untuk bersabar, karena pihak pengelola tidak ingin Gunung Merbabu dibuka untuk pendakian tetapi langsung tutup kembali.
Kendati pendakian belum bisa dilakukan, wisatawan masih bisa berkunjung ke tempat wisata yang berada di sekitar Gunung Merbabu, seperti Kopeng Treetop, Top Selfie, dan Wisata Konservasi Alam dan Budaya Grenden.