Banjarmasin, Sonora.ID - Bank Indonesia terus mengembangkan penggunaan sistem pembayaran digital, Quick Response Indonesian Standard (QRis).
Kali ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan kembali mendorong penggunaan pembayaran sistem digital kepada pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.
Ditandai dengan peresmian digitalisasi pembayaran pada pedagang yang ditangkap Webinar Wisata Susur Sungai di Provinsi Kalsel, Jumat (09/4) pagi.
Baca Juga: Tiga Minggu Ditutup Sementara, Pasar Terapung Siring Tendean Sepi Pengunjung
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Amanlison Sembiring, menyebut pandemi Covid-19 menjadi latar belakang kegiatan sebab telah berdampak ke banyak sektor termasuk pariwisata.
Bank Indonesia pun bekerjasama dengan BTN dan LinkAja, serta Dinas Pariwisata Kalsel, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin dalam upaya mendorong inklusi keuangan dan penerimaan pembayaran digital khususnya kepada 150 acil jukung.
"Melalui pemanfaatan kanal digital, diharapkan dapat membantu masyarakat termasuk 'acil-acil' jukung, bagi yang belum familiar," ucapnya.
Baca Juga: Menyesuaikan Zaman, Kalsel Bersiap Terapkan Raperda Berbasis Digital