Jakarta, Sonora.Id - Jalan Tol Jakarta - Cikampek Elevated saat ini resmi berubah nama menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed. Pergantian nama ini merupakan salah satu upaya diplomasi antara Pemerintah Indonesia dan Uni Emirate Arab (UEA).
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, ini merupakan jalan layang terpanjang di Indonesia mencapai 36 kilometer. Perubahan nama ini guna memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA yang telah terjalin sejak 1976.
"Hubungan kedua bangsa ini makin lama, makin akrab dalam bidang soal, budaya dan dalam bidang ekonomi. Ekonomi investasi UAE terbesar di Indonesia termasuk di pembangunan infrastruktur dan dukungan Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dibentuk beberapa waktu yang lalu," kata Pratikno dalam Peresmian Jalan MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed, Senin (12/4/2021)
"Hak itu bentuk penghormatan kepada bangsa Indonesia yang diberikan pemerintah UAE khususnya Syekh Mohammed Bin Zayed, makanya pagi ini saya bersama Menteri PUPR atas nama Presiden merubah nama Japek Elevated menjadi Jalan Layang MBZ Mohammed bin Zayed," jelas Pratikno.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, panjang Jalan tol Jakarta - Cikampek Elevated ini mencapai 36,42 kilometer, yang dikonstruksi mulai 2017, dan diresmikan pada 12 Desember 2019 lalu. Kepadatan lalu lintas sepanjang 200 ribu kendaraan per hari.
"Ini merupakan jalur berada di kawasan industri dan pemukiman timur Jakarta. Penggantian nama ini dapat meningkatkan hubungan diplomatic Indonesia dan UEA, yang akan diresmikan bersama Mensesneg saat ini," jelasnya.
Tarif Tol Jalan Layang MBZ
Tarif Tol Layang Japek yang berlaku saat ini adalah tarif yang diintegrasikan dengan Tol Jakarta-Cikampek eksisting atau Tol Japek jalur bawah. Dengan demikian, tarif Jalan Layang MBZ yang berlaku adalah tarif integrasi dengan Tol Jakarte Cikampek, yang diterapkan sejak 17 Januari 2021 pukul 00.00 WIB.
Adapun dengan penerapan tarif terintegrasi ini, tarif tol Jakarta-Cikampek yang berlaku saat ini adalah Rp 20.000 pada golongan I untuk jarak terjauh, yakni Jakarta IC-Cikampek.