Selain itu, kafilah Banjarmasin juga mendapat juara Harapan 1 di lima kategori perlombaan (4 perorangan dan 1 grup), juara Harapan 2 yang datang dari dua kategori lomba perorangan. Kemudian juara Harapan 3 untuk dari satu kategori lomba perorangan.
"Hampir lebih dari 70 persen lomba di MTQ Tanbu alhamdulillah kita menangkan. Seluruh Kafilah yang masuk final alhamdulillah juara semua," ungkapnya.
Lantas, apakah seluruh peserta yang berhasil menyumbang kemenangan di setiap lomba tersebut akan mendapat bonus tambahan dari Pemko Banjarmasin?
"Insya Allah ada bonus. Karena tiap tahun pasti ada bonus uang pembinaan dari kita (Pemko) bagi kafilah yang meraih juara," ujarnya.
Baca Juga: 4 Tahun Kepemimpinan Ibnu Sina di Banjarmasin, Warga Beri Tanggapan Positif
Kendati demikian, pria dengan sapaan Isa itu belum menentukan berapa besaran bonus yang akan diberikan kepada pemenang MTQ.
Jika berkaca dari MTQ di tahun 2019, kafilah Banjarmasin menyediakan sekitar Rp 400 juta untuk bonus yang dikhususkan bagi kafilah yang memenangi 38 kategori lomba.
Bonus yang didapat per orang yang Juara 1 mendapat Rp 13 juta, Juara 2 Rp 9 juta dan bonus sebesar Rp 5 juta untuk kafilah yang meraih Juara 3.
Kemudian, Juara Harapan 1 mendapat bonus sebesar Rp 3 Juta dan Rp 2 juta bagi kafilah yang meraih Juara Harapan 2.
"Ditahun ini kita melihat anggaran keseluruhan. Karena kita tidak bisa memprediksi berapa yang diperlukan untuk bonus dan segala macam keperluan lainnya. Jadi kemarin Kami hanya mencantumkan anggaran untuk keperluan global," bebernya.
"Walaupun belum tau besarannya, insyaa Allah tetap ada bagi mereka (pemenang)," tekannya.