Sedangkan, masker non-medis bisa digunakan bagi masyarakat yang beraktivtas di luar rumah dan di luar ruangan dengan jarak antar manusia yang berjauhan.
“Kalau di kantor menerapkan WFH 70 persen, berarti kan orangnya di kantor sedikit. Ya itu tidak apa-apa digunakan masker yang non-medis, kalau memang pertimbangannya terkait harga,” sambung Arianti.
Pasalnya, mengingat harga masker bedah yang memang lebih mahal daripada masker non-medis, dan masker bedah hanya bisa satu kali digunakan.
Baca Juga: Masker Kain vs Masker Medis, Mana yang Lebih Aman untuk Kulit Wajah?
Terkait dengan masker kain, pihaknya sudah tidak menyarankan penggunaannya untuk aktivitas di luar rumah, terlebih masker kain yang hanya satu lapis.
“Karena daya filtrasinya sangat rendah, hanya 10-20 persen, hasil penelitiannya seperti itu. Sehingga itu sangat tidak disarankan,” jelasnya menegaskan.
Kalaupun memang hendak menggunakan masker kain, pastikan masker kain tersebut terdiri dari 3 lapis sehingga daya filtrasi bisa meningkat.
Baca Juga: Cara Mudah Hindari Maskne Menurut Ahli: 'Jangan Cuci Masker dengan Pewangi'