“Diharapkan kepada suluruh masyarakat yang tinggal di lereng gunung, bantaran sungai, juga di pinggir pantai supaya berhati hati, karena terjadi hujan deras secara terus menerus bisa akibatkan longsor maupun banjir bandang. Para nelayan juga diingatkan untuk tidak melaut untuk sementara waktu,” kata Wakil Bupati Kabupaten Sitaro John Palandung.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah merilis infromasi, munculnya bibit siklon tropis 94W yang mulai tumbuh di wilayah samudra Pasifik sebelah utara Papua, pada Senin 12 April 2021.
Siklon tersebut berdampak hingga seluruh wilayah provinsi Sulawesi Utara termasuk, kabupaten kepulauan Sitaro.
Baca Juga: Cuaca Buruk di Manado, Harga Cabai Rawit Hingga Rp 110 Ribu per Kilogram