Gubernur Khofifah Tinjau Lokasi Dampak Gempa di Blitar

15 April 2021 11:55 WIB
Gubernur Khofifah saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten dan Kota Blitar, Rabu (14/04/2021).
Gubernur Khofifah saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten dan Kota Blitar, Rabu (14/04/2021). ( )

 

Surabaya, Sonora.ID –  Setelah sebelumnya meninjau beberapa lokasi terdampak gempa 6,1 SR di Kab. Malang dan Kab. Lumajang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga meninjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten dan Kota Blitar, Rabu (14/04/2021).

Seperti diketahui, gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Malang, Lumajang dan Blitar, serta beberapa daerah sekitar di wilayah  Jawa Timur, pada Sabtu (10/4) siang. BMKG memperbarui kekuatan gempa menjadi 6,1 magnitudo dari yang sebelumnya tercatat 6,7 magnitudo. BMKG memastikan gempa ini tak menimbulkan ancaman tsunami.

Titik pertama yang dikunjungi Gubernur adalah Kantor Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kab. Blitar. Setibanya di lokasi, dengan didampingi Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah, Forkopimda Kab. Blitar, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Khofifah langsung menyapa warga dan memberikan sejumlah bantuan.

Bantuan yang diserahkan berupa 500 kg beras, lauk pauk 60 paket, Tambah Gizi 240 paket, terpal 50 lembar, selimut 100 pcs, mie instan 50 dus, masker kain 10 ribu pcs, tikar 100 lembar, dan sembako 200 paket. Di Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kab. Blitar ini sendiri terdapat 32 rumah rusak, yang terdiri dari 6 rusak berat, 16 rusak sedang, dan 10 rusak ringan.

Baca Juga: Gempa Jatim, Pemerintah Berikan Bantuan Perbaikan Rumah & Dana Siap Pakai

Selanjutnya, Gubernur langsung meninjau rumah-rumah warga yang rusak di Dusun Rembang, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kab. Blitar.  Ia juga meninjau tim peksos Dinsos Jatim yang sedang melakukan trauma healing. Tidak kurang dari dua puluh lima anak mengikuti program trauma healing. Sambil membagikan paket buku dan alat tulis Khofifah berpesan agar anak- anak tetap rajin belajar.

Di tengah perjalanan tampak mobil yang ditumpangi Gubernur beberapa kali berhenti sambil membagikan sembako kepada masyarakat yang tampak  di pinggir jalan. Setelah itu ia juga meninjau kantor DPRD Kab. Blitar yang juga mengalami kerusakan di beberapa ruang plafond  akibat gempa seperti plafon rusak.

Usai melakukan peninjauan, Gubernur meminta agar proses identifikasi, pendataan, dan validasi rumah rusak kategori berat, sedang, dan ringan termasuk fasilitas umum dan fasilitas sosial segera dilakukan dengan cepat. Diharapkan, dalam waktu sepekan ini proses identifikasi dan validasi tersebut dapat selesai. Terakhir Khofifah mengunjungi rumah sakit Mardi Waluyo Kota Blitar yang juga terdampak gempa Sabtu (10/4) lalu.

“Kami sudah mengkomunikasikan dengan Kepala BNPB Pak Doni Monardo bahwa pemerintah pusat akan memberi stimulan untuk rumah yang kategori rusak berat sebesar Rp. 50 juta di luar ongkos pengerjaannya, kemudian rusak sedang Rp. 24 juta, dan rusak ringan Rp. 10 juta. Jadi selama proses menunggu ini kami minta proses identifikasi dan validasi ini selesai dalam waktu sepekan untuk selanjutnya kita sampaikan ke BNPB data-datanya,” katanya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm