Yang menarik, lanjut Sulaimansyah, di Kalimantan Selatan juga dilakukan percepatan pembangunan structural melalui peningkatan alokasi belanja infrastruktur sebesar 72,74% atau sebesar Rp 2,23 Triliun dengan proporsi alokasi mencapai 25,38%.
“Di tempat kita ada percepatan belanja infrastruktur sebesar 72,74%,” beber Sulaimansyah.
Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi, khususnya membantu UMKM, pihaknya, terang Sulaiman, mengawal pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (Umi).
“Selama triwulan I 2021 di Kalimantan Selatan telah disalurkan KUR sebesar Rp Rp 920,06 Miliar kepada 24.217 debitur dan pembiayaan UMi sebesar Rp 3,16 Miliar kepada 949 debitur,” pungkasnya.
Baca Juga: PSU Pilgub Digelar 9 Juni, KPU Kalsel Kekurangan Dana Rp 5,4 Miliar