Makassar, Sonora.ID - Penangkapan Gubernur non aktif Nurdin Abdullah beserta bawahannya Edy Rahmat yang juga Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) oleh KPK beberapa waktu lalu tidak lantas membuat Pemprov Sulsel lepas dari belenggu masalah.
Justru, satu persatu masalah terus muncul ke permukaan.
Salah satu dintaranya, utang Pemprov Sulsel membengkak hingga ratusan miliar.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Bantah Korupsi Terima Suap, KPK Tegaskan Punya Bukti Kuat!
Utang tersebut sebagian besar datang dari rekanan yang mengerjakan proyek tahun anggaran 2020 lalu.
Tak tanggung-tanggung, utang Pemprov Sulsel untuk tahap satu saja mencapai 600 miliar lebih.
Di bawah komando Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, pembayaran utang menjadi prioritas.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Bantah Korupsi Terima Suap, KPK Tegaskan Punya Bukti Kuat!
Andi Sudirman mengatakan, sejauh ini pihaknya telah membayar 88 persen dari total utang yang ada.