Palembang, Sonora.ID - Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan hingga kini belum membuka layanan penukaran uang Tunjangan Hari Raya (THR) secara individual. Hal ini dikarenakan pihaknya masih menunggu estimasi kebutuhan uang (EKU) dari masing-masing perbankan.
Kepala BI Sumsel, Hari Widodo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi dengan perbankan untuk mengkalkulasi kebutuhan rupiah.
“Kita sedang konsolidasi kebutuhan rupiah mengenai permintaan jumlah uang kuartal,” kata Hari, Selasa (20/04).
Baca Juga: BI Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Mewujudkan Digitalisasi Ekonomi
Hari menambahkan, BI Sumsel nantinya juga akan mencatat dan mengumpulkan jumlah kebutuhan rupiah di tengah masyarakat sesuai pecahan uang masing-masing serta melihat penampilan uang, apakah sudah layak edar.
“Nantinya juga di perbankan masing-masing bakal tersedia (penukaran). Hal ini sebagai upaya kami memenuhi apa yang diperlukan publik dan perbankan,” kata dia.
Terkait jumlah penukaran uang THR pada tahun ini, Hari memprediksi akan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Cegah Praktek Korupsi, Ketua KPK Minta Pemda Permudah Izin Usaha
Faktor itu turut dipengaruhi adanya kebijakan larangan mudik dari pemerintah. Sehingga animo masyarakat kemungkinan berkurang.