Kartini mampu melepaskan segala sekatan dan keterbatasan peran wanita di masa lalu lewat tulisan-tulisannya.
Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Reni Suzana mengaku kagum dengan sosok Kartini. Ia menilai Kartini di abad 21 diibaratkan seperti karakter fiksi ‘Transformers’, yang cepat menyesuaikan di setiap keadaan, mampu berubah dengan cepat, bekal intelektual yang tinggi, serta kepekaan rasa.
“Kartini di abad 21 tidak lagi bicara soal kesenjangan (gap). Batasan gender juga tidak berlaku lagi ketika dihadapkan pada suatu masalah dan keputusan mengambil solusi yang cepat. Kartini abad 21 adalah soal tantangan menyampaikan ide, pemikiran, kemampuan berargumentasi dengan baik,” jelas Reni.