“Alhamdulilah masyarakat di Sekumpul bersedia tidak dibayar. Secara sukarela mereka mau menyerahkan tanah atau sebagian bangunan yang terkena pelebaran jalan, itu yang membuat Sekumpul cepat. Masyarakat melakukan secara sukarela sebagai penghormatan terhadap gurunya, Guru Sekumpul,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, Dardjat Widjunarso mengatakan pekerjaan akan dilaksanakan secara bertahap dari segmen 1 sampai segmen 3.
“Segmen 1 yakni kawasan dari Jalan Ahmad Yani sampai jembatan irigasi, termasuk pembangunan gerbang yang menyatu dengan Masjid Pancasila,” jelasnya.
Sedangkan segmen 2 kawasan yang dibenahi yakni dari irigasi sampai Komplek Ar-raudhah. Selanjutnya pada segmen 3 akan diteruskan hingga Sekumpul ujung.
Dikatakan, pelaksanaan pekerjaan penataan kawasan sekumpul dimulai pada 2021 dan diperkirakan akan selesai pada 2023. Sedangkan pendanaan diperkirakan sebesar Rp200 milyar sampai dengan Rp250 milyar.
“Pelaksanaan penataan kawasan Sekumpul ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama mulai depan yakni jalan Ahmad Yani hingga jembatan irigasi,” tandasnya.
Baca Juga: Dua Tahun Pandemi, Penduduk Miskin di Banjarmasin Bertambah Pesat