"Aplikasi ini sangat bagus untuk bisa dijadikan contoh di seluruh Indonesia, supaya desa lainnya bisa menirunya," ucap Jonggi Tambunan.
Selain itu, Menurut Jonggi Tambunan, eksisnya Bumdes Kesiman Kertalangu membuatnya tertarik untuk dipelajari. Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan peninjauan kelapangan.
Pihaknya juga mengaku bahwa inovasi ini akan menjadi projek dan dikembangkan ke daerah lainnya di seluruh Indonesia.
Selain itu, Jonggi Tambunan berharap aplikasi ini bisa berkelas nasional. Sehingga tidak hanya melayani di desa saja, karena potensi yang ada di Bali bisa dimanfaatkan dalam aplikasi ini.
Baca Juga: Tanam Sawit di Tanah Laut, Safrizal: Sektor Pertanian Masa Depan Kita
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengucapkan terima kasih karena telah menunjuk Bumdes Desa Kesiman Kertalangu menjadi contoh Bumdes Berinovasi.
Dimana, Alit Wiradana mengaku bahwa pihaknya selalu mendukung desa di seluruh Kota Denpasar untuk melakukan inovasi salah satunya inovasi aplikasi Bumdesku yang dimiliki Desa Kesiman Kertalangu.
Selain itu, diungkapkan juga bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini, aplikasi Bumdesku tersebut sangat penting dan bermanfaat untuk masyarakat karena berbagai kebutuhan pokok ada dalam aplikasi tersebut.
Alit Wiradana juga menyampaikan dengan adanya aplikasi ini, masyarakat menjadi lebih gampang karena tidak perlu keluar rumah dan tidak menimbulkan kerumunan.
Yang paling penting dengan memanfaatkan aplikasi ini masyarakat yang berbelanja bisa melakukan transaksi secara langsung dirumah, bahkan gratis biaya antar.
Pihaknya juga menegaskan bahwa untuk selanjutnya aplikasi ini akan dikembangkan ke Bumdes seluruh Desa yang ada di Kota Denpasar.
"Kami akan berusaha supaya aplikasi ini bisa mencakup nasional sesuai dengan harapan Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,"tutupnya.
Baca Juga: Tim Yustisi Jaring 21 orang Pelanggar Prokes Di Kota Denpasar