37. Wahyu Adiyas - Serda Lis
38. Edi Wibowo - Serda Lis
39. Kharisma D.B - Kopda Eta
40. Nugroho Putranto - Kopda Tlg
41. Khoirul Faizin - Kopda Mes
42. Maryono - Kopda Trb
43. Roni Effendi - Klk Eta
44. Distriyan Andy P - KLK Eta
45. Raditaka Margiansyah - KLS Isy
46. Gunadi Fajar R - KLS Isy
47. Denny Richi Sambudi - KLS Nav
Baca Juga: Pernyataan Manajemen Sriwijaya Air Terkait Hilang Kontaknya Sriwijaya Air SJ182
48. Muh Faqihudin Munir - KLS Mes
49. Edy Siswanto - KLS Nav Non ABK
50. Harry Setyawan - Kolonel Laut (P) - Dansatsel
51. Irfan Suri - Letkol Laut (E)
52. Whilly - Mayor Laut (E)
53. Suheri - PNS
Berdasarkan analisa sementara, KRI Nanggala-402 diduga mengalami black out atau mati listrik sebelum benar-benar hilang konta pada Rabu (21/4/2021).
"Kemungkinan saat menyelam statis terjadi black out sehingga kapal tidak terkendali dan tidak dapat dilaksanakan prosedur kedaruratan (seharusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan). Sehingga kapal jatuh pada kedalaman 600-700 meter," dalam keterangan tertulis Dispenal.
Upaya pencarian pun masih terus dilakukan, salah satunya melalui udara dengan sebuah helikopter.
Dalam pencarian lewat udara ditemukan adanya tumpahan minyak di sekitar area hilangnya KRI Nanggala-402.
Tumpahan minyak itu diduga muncul karena kerusakan tangki BBM akibat tekanan air laut.
Adanya hal ini, bisa menjadi salah satu tanda atau sinyal posisi dari KRI Nanggala-402.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jakarta-Pontianak Hilang Kontak