Sonora.ID - Saat bulan Ramadhan tiba, seluruh umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, tak terkecuali bagi ibu menyusui.

Namun, Allah SWT memberikan keringanan kepada beberapa golongan untuk tidak menjalankan ibadah puasa termasuk kepada ibu yang baru menyusui.

Meski diberikan keringanan, akan tetapi wajib menggantinya di hari lain atau dengan membayar fidyah.

Ketika menyusui, ada pula beberapa orang memilih tetap menjalankan ibadah puasa. Hal ini tentu saja diperbolehkan asalkan sang ibu kuat untuk menjalani puasa.

Dalam rentang waktu berpuasa tidak minum dan tidak makan, tentu tubuh sang ibu dapat mengalami dehidrasi.

Padahal, sang ibu masih harus memberikan asi kepada sang buah hati. Supaya ASI tetap lancar, berikut ini ada sederet tips ibu menyusui ketika menjalankan puasa. Yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini:

Baca Juga: Sering Kencing Setelah Sahur, Kira-kira Apa Penyebabnya?

Hindari Makanan Bersantan dan Pedas

Ibu menyusui yang menjalankan ibadah puasa sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bersantan dan pedas.

Sebab, makanan bersantan dan pedas dapat menyebabkan sang ibu mudah lelah. Hal ini karena kedua makanan tersebut sangat mudah menyerap mineral di dalam tubuh yang menyebabkan tubuh ibu kehilangan banyak cairan.

Perhatikan Asupan Bergizi Saat Sahur dan Berbuka

Tips bagi ibu menyusui selanjutnya yaitu penting memperhatikan asupan bergizi saat sahur dan berbuka.

Asupan gizi yang cukup inilah yang nantinya akan menjadi cadangan nutrisi dan kalori ibu menyusui selama menjalankan ibadah puasa.

Adapun asupan makanan bergizi yang baik dikonsumsi adalah brokoli, telur, ikan salmon, hingga kacang merah.

Baca Juga: 5 Manfaat Cincau Bagi Kesehatan yang Sering Dikonsumsi Saat Buka Puasa