Keempat, kualitas lingkungan hidup juga perlu ditingkatkan dengan memperkuat migitasi ketahanan bencana terutama menghadapi karhutla dan banjir.
Kelima, peningkatan tata kelola pemerintahan, penguatan reformasi birokrasi terutama pelayanan kepada masyarakat.
Keenam, pengembangan Kalsel sebagai gerbang food estate dan ibukota negara (IKN).
"Kalsel harus mampu mengembangkan sebagai lumbung pangan bagi IKN dan membuka konektivitas menuju Food Estate," katanya.
Dikatakan pria kelahiran Banda Aceh ini, Pemprov Kalsel menargetkan lima indikator makro dalam RKPD 2022 yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 4,0 -4,5, indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,2 -72,6, tingkat kemiskinan menurun dikisaran 4,1-4,2, tingkat pengangguran terbuka turun dikisaran 4,1-4,5 dan gini rasio sebesar 0,330.
Baca Juga: Sowan ke Pj Gubernur Kalsel, Dirut PLN Kalselteng Jamin Ketersediaan Listrik Selama Ramadan
Semua target tersebut diharapkan tercapai dengan catatan dapat mengendalikan pandemi covid 19 pada tahun 2021 ini.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira mengatakan, musrenbang ini membahas RKPD Tahun 2022, untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan.
Dikatakan Fajar Desira, musrenbang kali dihadiri sebanyak 300 peserta yang dilaksanakan secara virtual untuk menghindari penyebaran Covid 19.
Musrenbang RKPD 2022 ini mengangkat tema Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Sosial dengan Memperhatikan Lingkungan.
Baca Juga: Tindak Lanjut Larangan Mudik, 6 Titik di Wilayah Kalsel Bakal Disekat