Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/03/03/large_b40d7c3652e68b271046768a3a-20210303020209.jpeg)
2. Terus menerus minta maaf
Sangat menyenangkan bahwa kamu cukup rendah hati untuk mengakui kesalahanmu dan meminta maaf atas kesalahan tersebut, tetapi jangan berlebihan. Kamu tidak perlu meminta maaf kepada siapa pun atas hal-hal yang bahkan bukan salahmu.
3. Menyetujui hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan
Bersikap baik dan membantu orang lain seharusnya membuatmu merasa nyaman dengan diri sendiri, bukan lebih buruk.
Jika kamu terlalu baik, kamu mungkin akan menyetujui dan mengikuti apa yang diinginkan orang lain karena kamu merasa tidak punya pilihan selain mengatakan ya. Kamu mulai membenci orang lain karena meminta terlalu banyak darimu, tetapi Anda tidak pernah membicarakannya.
4. Sulit bilang tidak
Rasa enggak enakan kerap muncul dalam diri kamu ketika seseorang minta pertolongan. Orang yang terlalu baik sering kali dengan cepat mengatakan ya untuk segala hal, terutama jika seseorang yang dekat dengan mereka bertanya.
Kamu hanya boleh mengatakan ya untuk hal-hal yang kamu inginkan atau ingin lakukan. Tidak masalah untuk memiliki prioritas lain. Jangan biarkan kebahagiaan orang lain mengorbankan diri sendiri.
:quality(50)/photo/2024/09/19/cuplikan-layar-2024-09-05-085338-20240919054958.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/11/omr-3723132_640jpg-20241111115624.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/featured-neww-2024-11-22t19010-20241122070311.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/wanita-freepik-drobotdeanjpg-20241122021704.jpg)