Banjarmasin, Sonora.ID – Keputusan pemerintah pusat untuk melarang mudik lebaran tahun ini, mendapat dukungan dari DPRD Kalimantan Selatan.
Dukungan datang dari Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, menyusul masih tingginya kasus positif baru Covid-19 di provinsi ini.
Larangan mudik dari pemerintah pusat yang berlaku secara nasional 6-17 Mei 2021, sebagai salah satu upaya untuk menghindari kemungkinan meluasnya penyebaran virus Corona lintas daerah. Terlebih adanya risiko muncul klaster baru yang akan semakin memperparah situasi.
“Kan kasihan kalau keluarga di kampung yang sudah terbebas dari Covid-19, tahu-tahu ketularan dari keluarga yang baru datang dari kota,” ungkapnya kepada Smart FM Banjarmasin, Selasa (27/04) pagi.
Baca Juga: Dilarang Mudik Lebaran, Doni Monardo: 4 Orang Meninggal Tiap Jam
Ia tidak upaya penanganan pandemi yang sejak satu tahun terakhir dilakukan pemerintah akan sia-sia, dengan banyaknya para pemudik jika tidak ada larangan atau pengetatan akses keluar daerah.
Apalagi di Kalimantan Selatan, kasus yang sempat melandai kembali meningkat karena lemahnya penerapan protokol kesehatan saat bencana banjir beberapa bulan lalu.
Kondisi itu menurut Supian juga semakin diperparah dengan situasi saat ini, di mana mulai banyak oknum warga yang berani tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan melakukan kegiatan tanpa protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Pemprov Bali Ketatkan Perbatasan, Larangan Mudik Diperluas hingga 24 Mei 2021