Sebelumnya, Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menyebut bahwa, hingga kini belum ada ditemukan titik api di Kalsel.
"Mudah-mudahan hingga seterusnya tidak ada titik api," ujarnya usai simulasi penanganan bencana di kantor gubernur di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin.
Persiapan menangani bencana jelasnya harus dilakukan mulai dari tingkat kabupaten kota hingga desa.
Baca Juga: Tiru Riau & Jambi, Kalsel Akan Pakai Aplikasi Digital Tangani Karhutla
Pada bulan Juni nanti, terangnya, Kalsel akan masuk dalam musim kemarau, sehingga pihaknya akan menyiapkan personel, prosedur, peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
Meski kemarau akan dimulai pada Juni namun ungkap Safrizal, Pemprov Kalsel masih belum memastikan penetapan status darurat dan siaga tanggap darurat pada Juni.
"Kita lihat, penetapan status darurat dan dan tanggap darurat berdasarkan potensi kejadian. Sekarang masih terjadi hujan sehingga belum kita tetapkan. Jika nanti panas berturut-turut dan ada potensi hotspot, akan kita pelajari untuk penetapan status," tandasnya.
Baca Juga: Tekan Angka Karhutla di Sumsel, HD: Penanganan Karhutla 2020 Menjadi Acuan