Makassar, Sonora.ID - Pemerintah bakal memangkas jumlah pegawai kontrak.
Langkah itu diambil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto seiring mengangap kinerja mereka belum maksimal, terlebih menjadi beban operasional.
"Ini kan potensi kontrak besar juga, tapi kalau salah-salah tidak efektif (terlalu banyak) operasional bisa jadi bengkak," ujarnya saat ditemui di kediaman pribadinya, Rabu (28/4/2021).
Dia mengatakan evaluasi kinerja dilakukan terlebih dahulu dengan cara melakukan seleksi ulang atau asesmen.
Danny menginginkan resetting tenaga honorer bakal dilakukan paling lambat Juni 2021.
Baca Juga: Pemprov Bali Belum Pastikan Formasi CPNS, Dewan Minta Prioritaskan Pegawai Kontrak
"Biar tengah jalanpun saya ini bisa. Karena kita tidak punya waktu lagi. Saya kira semester pertama Juni, saya canangkan itu Juni sudah harus lari semua," katanya.
Laporan dari badan kepegawaian, jumlah pegawai kontrak saat ini mencapai 8 ribu orang.
Danny menilai keberadaan mereka terlalu banyak sehingga tidak efektif. Pihaknya berencana hanya mempertahankan 5 ribu tenaga honorer.
“Idealnya pegawai kontrak hanya lima ribu saja. Karena Kota Makassar punya banyak kendala. Seperti pegawai pensiun tiap tahun, ini gunakan resetting,” jelasnya.
Baca Juga: Honor Pegawai Kontrak Pemkot Makassar Dipotong, Modusnya Tahan ATM