Pria kelahiran 20 Februari 1959 tersebut terpaksa harus bekerja sebagai staf Tata Usaha di Overseas Express Bank (OEB). Setelah mendapatkan cukup biaya, Lo Kheng Hong kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Nasional saat usianya menginjak 20 tahun.
Lo Kheng Hong mengambil jurusan satra inggris dan memilih kelas malam. Pada kala itu saat dirinya bekerja di OEB kariernya tak begitu mulus.
Setelah dirasa kariernya sama sekali tak berkembang, Pria 62 tahun tersebut memutuskan untuk pindah ke Bank Ekonomi pada tahun 1990.
Setelah bekerja satu tahun, Lo Kheng Hong, kemudian diangkat menjadi Kepala Cabang di bank tersebut.
Baca Juga: Kesalahan yang Tak Disadari dalam Berinvestasi, Ahli: Takut Membeli Serakah Menjual
Merintis kariernya selama 6 tahun bekerja di Bank Ekonomi, Lo Kheng Hong memilih untuk berhenti dari pekerjaan. Bukan tanpa alasan, Lo Kheng Hong berhenti lanraran dirinya ingin fokus berinvestasi dipasar saham.
Pemikiran tersebut terlintas di benak Lo Kheng Hong lantaran dirinya meniru gaya kehidupa Warren Buffet.
Lo Kheng Hong, memang belajar value investing dan mendalami metode memilih saham yang undervalue (di bawah harga) dan menjualnya saat over value.
Baca Juga: Mahasiswa Mulai Berinvestasi? Ini Rekomendasi dari Pakar Perencanaan Keuangan
Konon, Lo Kheng Hong setiap harinya hanya menghabiskan waktu di teras rumahnya untuk mempelajari laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang melantai di bursa.