Banjarbaru, Sonora.ID – Pj Gubernur Kalsel , Safrizal ZA mengingatkan semua pihak di Provinsi ini, agar tidak lengah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Pasalnya, perkembangan kasus baru di Kalsel masih terjadi peningkatan setiap harinya. Upaya ini harus terus dilakukan, bahkan saat ada penurunan kasus, agar tidak mengalami kondisi serupa di India.
“Pengalaman buruk di India yang sempat mengkalim berhasil, lalu lengah dengan acara keagamaan, dan berujung pada penyebaran kasus yang besar-besara,” ujar Safrizal saat bertindak selaku narasumber dalam diskusi bertajuk Bedah Banua Sinergitas Penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan yang digelar Yayasan Amnesia Banjarmasin, pada Kamis (29/04).
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Larang WNA Asal India Masuk Kota Balikpapan
Bertempat di Command Center Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Safrizal menyampaikan bahwa dalam kurun waktu Januari - April, tercatat 17.312 kasus. Mereka yang sembuh 15.712 orang (90,76%), pasien aktif sebanyak 1.248 orang (7,21%), dan meninggal dunia 352 orang (2,07%).
“Kasus masih didominasi Kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Sementara, Kabupaten HST merupakan daerah tertinggi kematian,” sebutnya.
Dikatakan Safrizal, alasan kenapa Kalsel harus belajar dari kelengahan India hingga berdampak penularan dengan kematian ribuan orang per hari, adanya kesamaan tipelogi masyarakat.
Baca Juga: 117 Orang Per Jam Meninggal Dunia di India, Indonesia Waspada dan Anjurkan Patuhi Prokes