Bandung, Sonora.ID - Buruh adalah komponen besar yang penting dalam keberlangsungan kehidupan bangsa namun sulit terbantahkan, bahwa mereka tersisihkan dan dianggap sebagai objek penderita dan diperlakukan semakin jauh dari proporsinya sedangkan kesejahteraan buruh akan berdampak terhadap produktivitas kinerja para buruh di lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengatakan, pada peringatan hari buruh Internasional (May Day), pihaknya mengetahui betul perasaan para buruh.
Oleh karena itu dirinya meminta para buruh agar tetap sejalan dengan kebijakan yang dibuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pihaknya akan selalu mewakili aspirasi para buruh.
Baca Juga: KSPI: 50 Ribu Buruh Akan Ikut Aksi Peringatan Hari Buruh
“Kami dari DPRD mengenal bagaimana kebutuhan dari pada buruh, mengenal bagaimana perasaan para buruh. Di momentum 1 mei ini kami ingin sampaikan bahwa buruh harus tetap kompak bahwa sejatinya pemprov tetap bersama buruh dan kami adalah wakil dari pada buruh," ucapnya saat menemani Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang tengah berdialog dengan Gabungan Serikat Buruh Seluruh Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung. Sabtu (1/5/2021).
Hadi menekankan, agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar selalu memprioritaskan kesejahteraan para buruh dan mengajak pada seluruh pekerja untuk memperjuangkan nasib para buruh terlebih setelah adanya undang-undang cipta kerja.
“Kami mendorong dimana sebentar lagi ada pembahasan RAPD untuk tahun 2022 mohon kepada pemrpov untuk memprioritaskan kepada buruh terutama yang terkena PHK agar bagaimana kesejahteraan mereka kembali ke level yang pantas," tegasnya.
Baca Juga: Menaker Imbau Pekerja Swasta dan Pekerja Migran Indonesia Tak Mudik Lebaran Tahun Ini