Banjarmasin, Sonora.ID - Sebagaimana prediksi BMKG mengenai puncak air pasang pada 6 Mei mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengklaim telah melakukan berbagai upaya antisipasi.
Paling utama adalah melakukan pengerukan sungai-sungai yang sedimentasinya tinggi. Tak ketinggalan juga sungai A. Yani dan Veteran, yang sedari awal menjadi fokus Pemko.
Akan tetapi, bukan memang kegiatan itu adalah pengerjaan yang dilakukan Pemko Banjarmasin pasca dilanda banjir parah beberapa bulan lalu?
Baca Juga: Kalsel Terima Dana Tunggu Hunian Dari Pusat, untuk Rehab Rumah Kapan?
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Doyo Pujadi mengklaim, bahwa pengerukan yang kala itu dilaksanakan Satgas Normalisasi Sungai sudah berjalan 50 persen.
"Yang kita kerjakan sejak tanggap darurat itu sudah berjalan 50 persen. Nah sekarang 50 persen sisanya ini akan kita selesaikan," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin di lobi Balai Kota, Senin (03/05) pagi.
Lantas, sejauh mana sudah efektivitasnya? mengenai hal itu, Doyo mengklaim sudah cukup efektif. Bahkan genangan-genangan yang terjadi sekarang tidak berlangsung lama.
Baca Juga: Puncak Air Pasang Diprediksi Mei, Pemko Banjarmasin Diingatkan Mitigasi Bencana