Selanjutnya, ditanya mengenai apakah PAN tidak khawatir akan tergerus suaranya akibat adanya Partai Ummat ini, pihaknya menjawab santai, dan ia pun mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak takut akan hal tersebut. Apalagi, partainya sendiri merupakan partai yang berbasis kader.
“Ah nggak lah, kita partai kader, kaderisasi jalan terus,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa pihaknya tidak merasa terganggu dengan berdirinya Partai Ummat yang dideklarasikan oleh tokoh reformasi, Amien Rais.
Baca Juga: Sapa Warga Desa Biih, Pengembangan Kebun Durian Jadi Harapan Warga
Pihaknya mengaku bahwa ideologi antara PAN dan Partai Ummat berbeda, PAN menurutnya berideologi Nasionalis Religius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam.
"Ideologi politik PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis Religius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam. Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan keperbedaan basis sosial di masyarakat dan basis konstituen tentu berbeda," kata dalam keterangannya.
Tidak ada anggota legislatif dan eksekutif PAN yang menyatakan keluar dari PAN. Karena kader PAN itu rasional dan berakal sehat sehingga mereka secara objektif dapat menilai dengan benar tentang masa depan politiknya," papar Mantan Ketua HMI Cabang Denpasar ini.
Baca Juga: Pisahkan Diri dari PAN, Amien Rais: Saya dan Sahabat akan Deklarasikan Partai Baru