Dihadiri Mensos, Wali Kota Surabaya Resmikan Museum Olahraga

9 Mei 2021 11:20 WIB
Foto:Mensos Risma bersama Wali Kota Eri saat meresmikan MOS, Sabtu (08/05/2021).
Foto:Mensos Risma bersama Wali Kota Eri saat meresmikan MOS, Sabtu (08/05/2021). ( )

Oleh karena itu, apabila ada anak Surabaya yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga, maka harus tetap didukung.

“Ini yang sebenarnya saya ingin sampaikan waktu itu, pesan-pesan ini, bahwa prestasi itu tidak mesti di bidang akademik saja, tapi bisa di bidang apapun,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa dengan hadirnya MOS ini, diharapkan anak-anak mulai dari usia TK bisa mempunyai mimpi untuk menjadi seorang atlet.

Bahkan ke depan, Mensos juga berharap museum tersebut bisa dilengkapi dengan suara dari para atlet di masing-masing cabang olahraga.

Baca Juga: Mensos Risma Gandeng ITS Bahas Rumah Tahan Bencana

"Mungkin ke depan bisa dilengkapi dengan suara, misalkan nanti anak-anak tanya, terus ada suara atletnya langsung yang menjawab. Sehingga anak-anak yang mungkin punya mimpi dan dia tahu," harapnya.

Menurut Risma, MOS ini akan membantu anak-anak Surabaya bisa berprestasi di bidang olahraga, minimal kalau mereka cinta dengan olahraga, pasti mereka tidak akan tersentuh narkoba dan juga tidak akan kenal dengan kenakalan remaja.

“Bagaimana mau nakal, wong mereka ini sibuk latihan dan latihannya diawasi pula. Jadi, saya sampaikan terimakasih banyak kepada para atlet yang telah memberikan sumbangsihnya kepada museum ini,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, MOS ini tentu akan semakin meningkatkan semangat anak-anak Surabaya. Bahkan, nantinya mereka bisa belajar banyak dari perjuangan para atlet untuk mendapatkan keberhasilan.

Baca Juga: Dengan Terapkan Prokes, Oase Ramadan Belanja Bersama 100 Anak Yatim Dhuafa

"Bisa jadi penyemangat mereka, sehingga mereka termotivasi. Karena kita ingin menjadikan Surabaya menjadi kota berprestasi, kota anak dan juga kota olahraga. Di sini mereka juga bisa foto dengan para atlet idola mereka lewat photo box dan bisa langsung di cetak," tutup Eri.

Ia juga menjelaskan bahwa museum yang terdiri dari dua lantai itu, memiliki 235 jenis koleksi. Ratusan koleksi tersebut terbagi menjadi tiga jenis.

Pertama, koleksi historika yakni koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil ekskavasi atau bukti materil bersejarah berjumlah sekitar 169 buah.

Kemudian kedua, koleksi heraldika yaitu tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang atau logo sebanyak 65 buah.

"Ketiga koleksi teknologika terkait benda dengan unsur teknologi berjumlah satu buah. Tentu, koleksi museum ini akan terus kita tambah dan terus bertahap,” pungkasnya. 

Baca Juga: Habis Kontrak Kerja, PMI Jatim Pulang Kampung setelah Dua Kali Negatif Swab PCR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm