Balikpapan, Sonora.ID - Anggota DPRD Penajam Paser Utara – PPU, Abdul Rahman Wahid, angkat bicara terkait kondisi banyaknya perusahan setingkat nasional yang akan masuk dan telah beraktivitas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjelang peletakan batu pertama Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Menurutnya, ini harus menjadi perhatian bersama, khususnya untuk masyarakat daerah PPU, diharapkan perusahan-perusahan yang sudah masuk dan akan masuk itu dapat mengakomodir Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat daerah di Penajam Paser Utara.
Hal ini penting selain meningkatkan perekonomian masyarakat ini juga mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.
"Seperti masyarakat kita jadi penonton di daerah sendiri," kata Wahid.
Baca Juga: Ketua DPRD PPU Ingatkan Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Anggota DPRD PPU Daerah Pilihan (Dapil) Kecamatan Sepaku ini meminta dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) kesiapan masyarakat juga sangat penting untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah serta kesiapan SDM.
Untuk kesiapan SDM ini butuh peran semua elemen masyarakat dan pemerintah itu sendiri.
Jika kondisi tahun 2024 itu, daerah Penajam Paser Utara diresmikan menjadi Ibu Kota Negara, artinya harus siap dalam proses itu. "Peran masyarakat daerah upayanya diikutsertakan," tuturnya
Tidak hanya itu, Pria sering disapa Wahid ini menjelaskan, bahwa dalam peningkatan kapasitas SDM menjadi pekerjan pemerintah yang harus dilakukan dan menjadi perhatian khusus.
"Jika peletakan batu pertama di lakukan kita harus berlari kencang untuk menjalakan program peningkatan SDM, bahkan program peningkatan SDM yang saat ini ada harus di maksimalkan," harap Wahid
Perlu diketahui peletakan batu pertama sampai saat ini belum di ketahui pasti, namun di perdiksi hal ini akan di lakukan pemerintah pusat dalam jangka dekat di tahun 2021 ini. *Adv
Baca Juga: Potensi Pendapatan Asli Daerah PPU Belum Digarap secara Maksimal