Sempat Menjadi Kota Yang Ramai, Ini Dia Deretan Kota Mati Yang Ada Di Dunia

9 Mei 2021 19:00 WIB
Illustrasi Kota Mati
Illustrasi Kota Mati ( )

3. Wittenoom, Australia

Di tahun 1930 hingga 1966, kota Wittenoom di Australia ini memiliki 20 ribu penduduk yang berprofesi sebagai menjadi pengangkut asbes biru yang mematikan.

Hal itu juga menjadikan kota ini menjadi salah satu tempat paling berbahaya dan terkontaminasi di planet bumi.

Lebih dari 2.000 kematian telah dikaitkan dengan kegiatan penambangan di Wittenoom dan seluruh kota ini adalah tempat yang terkontaminasi.

Di tahun 2006, pemerintah menghapus kota Wittenoom dari peta, menghilangkan tanda serta rambu jalan yang menuju kesana, memutuskan listrik dan memasang tanda peringatan.

Baca Juga: Sebanyak 15 Orang Melanggar Prokes dan Dirapid Test di Kota Denpasar

4. Varosha, Siprus

Berawal menjadi salah kota yang ramai dikunjungi untuk wisatawan karena segudang destinasinya yang cukup terkenal di kalangan wisatawam, namun sekarang kota ini ditinggalkan seluruh penduduknya.

Kota sempat berubah menjadi medan perang ketika tentara Turki menginvasi beberapa puluh tahun yang lalu.

Varosha dulunya merupakan sebuah kota makmur yang terletak di Farmagusta, Siprus karena menawarkan wisata yang mewah.

Namun karena terjadinya kekerasan antar etnis yang berlangsung selama beberapa dekade membuat kota menjadi medan perang dan kemudian ditinggalkan penduduknya.

Papan-papan larangan dengan pagar berduri menghiasi beberapa daerah di kota tersebut dan tak terhitung jumlahnya dan hingga saat ini masih menjadi zona militer yang sangat dijaga ketat.

Baca Juga: Sempat Jadi 'Kota Mati', Warga Kampung Tua Penagi yang Mengungsi Sudah Kembali

5. Craco, Italia

Kota yang terletak di daerah Basilicata, Provinsi Matera, sekitar 25 mil dari Teluk Taranto ini cukup sering mengalami peristiwa-peristiwa alam, yang semakin lama menggerus pondasi utama kota tersebut.

Kota Craco dibangun di atas bukit, dengan kontur tanah yang lembut berpasir dan masuk dalam kategori wilayah yang rawan mengalami kehancuran sehingga membuat tingkat keselamatan para penduduknya juga semakin rendah.

Pada 1892, warga Craco mulai banyak yang meninggalkan kota dan pergi ke beberapa negara untuk mencari kehidupan baru.

Kemudian pada 1963, terjadi sebuah bencana longsor besar di wilayah perbukitan sekitar Craco.

Baca Juga: Bisa Datangkan Banyak Masalah di Rumah Tangga, Ini Pasangan yang Dilarang Menikah Menurut Weton Jawa

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm