Sonora.ID - Menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang masih dalam usia produktif, media sosial memang memegang peranan penting.
Tak hanya bisa membantu mempertahankan hubungan dekat dengan sosial atau lingkungan pertemanan, namun penggunaan media sosial yang berlebihan justru bisa merusak hari dan membuat seseorang menjadi tidak produktif.
Hal ini dinyatakan oleh Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay dalam program Smart NLP di Radio Smart FM.
Baca Juga: Hati-hati, Berikut 7 Langkah Membersihkan Jejak Digital di Medsos
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyebutkan bahwa jika Anda adalah seseorang yang memang mudah dipengaruhi, tidak ada salahnya untuk membatasi pertemanan di media sosial.
“Kalau kita tahu kita ini sangat mudah terstimulasi, terprovokasi, ya sudah tutup mata, tutup telinga, tutup mulut, sudah jangan dibahas. Jadi kalau saya mau kerja, pagi-pagi sudah tahu hari ini banyak kerjaan, ya sudah enggak usah nyontek socmed orang-orang yang nyinyir,” jelas Hing menegaskan.
Pasalnya, Hing melihat bahwa banyak orang yang mudah menyerap pernyataan orang lain, bahkan yang negatif sekalipun, sehingga hal itu akan merusak hari orang tersebut.
Baca Juga: Sering Kena Body Shaming di Medsos? Begini 6 Cara Hadapinya!