Balikpapan, Sonora.ID - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin menyatakan, usai seluruh guru dan tenaga pendidik melaksanakan vaksinasi, maka pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah wajib dilaksanakan meskipun angka Covid-19 naik.
"Apapun itu setelah guru melaksanakan vaksin, secara keseluruhan kita wajib masuk. Personalnya nanti Covid-19 naik, kita akan pelajari kembali, apakah akan diambil langkah perkluster atau perwilayah kita akan pelajari itu. Tidak mungkin anak kedepan tidak sekolah lagi," kata Alimuddin, Minggu (9/5/2021).
Ia berharap dengan vaksin ini daya kekebalan tubuh guru dan tenaga pendidik meningkat, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
"Kalau selamanya harus tinggal di rumah kita khawatir mengorbankan ada generasi untuk masa depan," ujar Alimuddin.
Baca Juga: Sesuai SE, Pemkot Balikpapan Larang Salat Ied di Lapangan Terbuka
Dikatakannya, terkait dengan persiapan guru dan siswa selama ini telah siap menjalani PTM.
"Alhamdulillah guru-guru secara mental siap, orang tua siswa juga siap jika anak-anakanya masuk sekolah. Tapi pemerintah lebih bijak lagi untuk melakukan vaksinasi terlebih dahulu baru masuk semua, jadi ada balancing jangan sampai nanti hanya kesiapan itu saja, tapi kesiapan lain tidak kita penuhi," kata dia.
Sementara ini, proses vaksinasi untuk para guru dan tenaga pendidik masih berjalan diangka 80 persen. Diketahui saat ini juga pihaknya masih menunggu vaksin yang didatangkan dari pemerintah provinsi. Diperkirakan juga PTM bakal serentak dilaksanakan pada tahun ajaran baru yakni bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Bandara SAMS Sepinggan Tetap Beroperasi di Musim Mudik Lebaran 2021