Oleh karena itu, Pemkot Surabaya memberikan dokumen adminduk itu tanpa harus diminta atau diajukan oleh pihak keluarga patriot.
“Jadi, pemkot memberikan kemudahan, kita selesaikan adminduknya dan kita berikan hari ini semuanya,” kata Eri seusai acara.
Menurutnya, ada 16 anggota keluarga patriot KRI Nanggala 402 yang hadir dan menerima dokumen adminduk itu.
Masing-masing keluarga, mendapatkan dokumen adminduk berupa Akta Kematian, KK, dan KTP Istri. Sedangkan anak-anaknya mendapatkan tali asih berupa uang saku dalam buku tabungan.
“Kami berharap, administrasi kependudukan yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk kepentingan keluarga. Tali asih kami juga semoga bermanfaat,” katanya.
Baca Juga: Dihadiri Mensos, Wali Kota Surabaya Resmikan Museum Olahraga
Wali Kota juga menyampaikan bahwa putra-putri patriot KRI Nanggala 402 itu akan mendapatkan beasiswa dari Pemkot Surabaya, akan ditanggung biasa pendidikannya mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah.
Ia memastikan, komitmen untuk memberikan beasiswa dan mengawal pendidikan putra-putri para patriot ini sudah disampaikannya sejak awal tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini.
“Kenapa kami tanggung? Karena putra-putri mereka harus hebat seperti kehebatan yang telah ditunjukkan oleh ayahnya. Jadi, anak-anaknya pun harus menjadi orang hebat. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka menjadi orang-orang hebat dalam melanjutkan perjuangan orang tuanya dalam membela bangsa Indonesia ini,” tegas Wali Kota.
Di samping itu, Eri juga menyampaikan bahwa para orang tuanya atau istri patriot yang mau menggerakkan UMKM atau akan menjadi tenaga lainnya, termasuk di lingkungan pemkot, ia pun siap memfasilitasinya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Wali Kota Surabaya Imbau Warga Tidak Mudik