Disebutkan oleh Petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Asrori, erupsi pertama sikitar pukul 07.12 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 700 meter.
"Keduanya abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," ujar Asrori.
Asrori juga menghimbau masyarakat yang berada di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," tambah Asrori.
Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, juga mengalami erupsi pada Senin (10/5/2021) pagi. Gunung Sinabung menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom 2.500 meter.
Baca Juga: Wamendag: Potensi Aset Kripto Sebagai Komoditas Sangat Besar