Sonora.ID - Kebiasaan memberikan parcel atau hampers pada saat Hari Raya Lebaran atau Natal memang kerap kali dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjaga hubungan baik dengan pihak yang menerimanya.
Namun, seakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini budaya hampers tersebut mendapatkan sorotan yang lebih besar, karena dilakukan oleh banyak sekali orang yang merayakan maupun tidak.
Menjadi tren di media sosial, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM mengusulkan agar hampers yang diberikan tidak cuma berisi kue kering melulu.
Baca Juga: Beberapa Wadah Ini Bisa Bikin Hampers Lebaran Makin Estetik!
Pasalnya, diketahui sebelumnya bahwa kandungan gula dan tepung di dalam kue kering bisa menyebabkan banyak efek pada kesehatan konsumen jika dilakukan dalam jumlah yang banyak.
“Rata-rata hampers itu isinya cuma kue-kue kering, kue-kue basah, mungkin bisa lebih kreatif misalnya mengirimkan perlengkapan yang sesuai untuk hobinya orang, atau mungkin bisa mengirimkan peralatan olahraga, bisa,” ungkap dr. Santi.
Baca Juga: Anti Mainstream, Ini Ide Hampers Lebaran yang Bisa Jadi Inspirasi